Berita

Kuasa Hukum terpidana kasus Vina Cirebon, Roely Panggabean, politisi Dedi Mulyadi, dan tim hukum lainnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (10/7)/Ist

Presisi

Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Laporkan Aep dan Dede ke Bareskrim

RABU, 10 JULI 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keluarga terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon resmi melaporkan saksi Aep dan Dede ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (10/7). 

Aep dan Dede dilaporkan terkait dugaan memberikan keterangan palsu kepada penyidik. 

Laporan teregister dengan nomor: LP/B/227/VII/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 10 Juli 2024. 


"Betul hari ini saya buat laporan atas nama para terpidana dan kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan untuk mencari bukti-bukti yang lain," kata pengacara keluarga terpidana kasus Vina Cirebon, Roely Panggabean kepada wartawan. 

Lanjut Roely, Aep dan Dede diduga berbohong saat menuangkan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) saat diperiksa oleh penyidik dari kepolisian soal kasus pembunuhan Vina. 

"Keterangan bohong yang diucapkan Aep dan Dede bahwa mereka melihat 5 (orang) itu, yang jadi terpidana itu, ada di depan di SMP 11. Namun faktanya mereka tidak ada di situ dan banyak hal yang kita lihat bahwa dilempari di situ penduduk sana, kita sudah ambil bukti-bukti enggak keributan malam itu," jelas Roely. 

Dengan adanya pelaporan ini, Roely berharap polisi bisa membuktikan kebenarannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya