Berita

Damba Resto yang dikelola BPKH Limited di Zamzam Tower, Masjidil Haram/Ist

Bisnis

Terjun ke Bisnis Kuliner, BPKH Limited Kelola Resto Khas Indonesia di Dekat Masjidil Haram

RABU, 10 JULI 2024 | 16:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anak perusahaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), BPKH Limited, mulai terjun ke bisnis kuliner di Arab Saudi dengan mengelola restoran khas Indonesia di Zamzam Tower, Masjidil Haram.

Melalui kolaborasinya dengan sejumlah investor asal Indonesia, BPKH Limited mengelolaDamba Resto yang menyediakan berbagai makanan nusantara, mulai dari bakso, mie ayam, sop iga, ayam penyet, sop buntut, hingga  nasi goreng untuk mengobati kerinduan para jamaah haji Indonesia.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono menegaskan keputusan berinvestasi di Damba Resto sudah melalui pertimbangan matang dari sisi risiko maupun potensi keuntungannya.

"Investasi BPKH Limited di Damba Resto sudah melalui proses yang prudent karena secara risiko kami bisa terkendali dan kemudian secara optimal dari profit insya Allah kita yakin ini cukup profitable (menguntungkan) dan akan menjadi income bagi BPKH Limited," ujar Sidiq pada Rabu (10/7).

Menurut Sidiq, Damba Resto yang berada di Tower Zamzam lantai 4 ini dinilai cukup strategis karena terletak di jantung kota Makkah.

Adapun seluruh profit yang dihasilkan BPKH Limited dari Damba Resto, nantinya kata Sidiq akan dikembalikan kepada keuangan haji, sehingga dapat dinikmati oleh jamaah Indonesia yang berangkat haji pada tahun berikutnya.

Selain keuntungan materil, Damba Resto juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kuliner asli Indonesia kepada jamaah dari berbagai penjuru dunia.

"Jamaah haji atau umrah sedunia juga kalau masuk ke Damba Resto bisa merasakan suasana atau kultur Indonesia, dan saya kira ini cukup strategis bagi kami," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya