Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantauan Pemilu (KIPP), Kaka Suminta/RMOL

Politik

KPU Didesak Terbuka soal Anggaran untuk Cegah Skandal Hasyim Terulang di Pilkada 2024

RABU, 10 JULI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) didesak untuk buka-bukaan soal anggaran. Sehingga kasus penyelewengan serupa skandal Hasyim Asyari yang dipecat karena menggunakan fasilitas dan jabatan Ketua KPU untuk melecehkan bawahan bisa dicegah.

"Soal anggaran (KPU), itu satu hal yang sering saya sampaikan. Pertama, anggaran ini harus merupakan anggaran yang benar-benar berbasis kinerja, menggambarkan kinerja penyelenggara," ujar Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantauan Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, saat dihubungi RMOL pada Rabu siang (10/7).

Dia menjelaskan, isu yang beredar mengenai dugaan penggunaan anggaran lembaga oleh pimpinan KPU untuk gaya hidup mewah, seyogyanya dilakukan pemeriksaan.

Di samping itu, Kaka juga memandang KPU tidak boleh mencari-cari alibi untuk tidak terbuka soal penggunaan anggaran negara yang dikucurkan untuk keperluan kelembagaan dan penyelenggaraan pemilihan.

"Jangan sampai atas nama Pilkada 2024 menjadikan impunity, kalau memang hal-hal seperti itu muncul (informasi dugaan penyelewengan anggaran)," tuturnya.

Oleh karena itu, Kaka mendorong KPU untuk mencegah terjadinya moral hazard dalam pengelolaan anggaran, terlebih memunculkan potensi kejadian serupa Hasyim Asyari.

"Munculnya hal-hal seperti itu perlu diklarifikasi dari KPU-nya sendiri," pungkas Kaka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya