Berita

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, menjadi pemateri dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera, yang digelar Kemenko Polhukam secara hybrid dari Sumatera Utara, Selasa (9/7)/Repro

Bawaslu

Bawaslu Yakin KPU Mampu Gelar Pilkada 2024

SELASA, 09 JULI 2024 | 17:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diyakini mampu melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Keyakinan ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja, saat menjadi pemateri dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera, yang digelar Kementerian Koordinator Bidan Politik, Hukum, dan Keamanan secara hybrid, di Sumatera Utara, Selasa (9/7).

Mulanya, Ketua Bawaslu mengungkapkan keprihatinannya atas yang terjadi di KPU saat ini. Di mana, terdapat putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memecat Hasyim Asyari dari jabatan Ketua sekaligus Anggota KPU karena terbukti melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Setelah pemecatan Hasyim Asyari tersebut, Bagja mengaku didatangi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Mochammad Afifuddin yang juga pernah menjadi Anggota Bawaslu periode 2017-2022.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin kemarin (8/7), Bagja menyambut baik maksud kedatangan Afifuddin dalam rangka mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

"Kemarin Pak Afif (sapaan Plt Ketua KPU, red) sudah datang (ke Kantor Bawaslu). Sebetulnya saya mau datang, tapi situasi kala itu kalau saya datang nanti ada hal-hal yang tidak penting dan tidak perlu ada imbasnya. Saya lebih baik tunggu Pak Afif atau siapapun di KPU untuk datang," tutur Bagja.

"Kami berharap apapun yang terjadi di KPU, saya pernah sampaikan ke Pak Afif, badai pasti berlalu dan kapal KPU harus tetap berlayar siapapun dia nakhodanya," sambungnya.

Menurut Bagja, masalah pemecatan Hasyim Asyari sepatutnya tidak mengganggu pekerjaan-pekerjaan KPU. Khususnya dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di 508 kabupaten/kota, dan 37 provinsi, pada 27 November 2024.

"Oleh karena itu, kami berharap teman-teman KPU, walaupun ini ada turbulensi di teman-teman KPU ini tidak mengganggu kinerja teman-teman KPU," harap Bagja yang telah dua periode sebagai anggota Bawaslu.

Lebih lanjut, lulusan hukum Universitas Indonesia (UI) itu memastikan, Bawaslu akan ikut mengawal Pilkada Serentak 2024 agar berlangsung aman dan lancar tanpa kendala.

"Jadi kami akan menjaga teman-teman KPU untuk kemudian tetap berlayar dengan baik untuk menyelenggarakan tahapan Pilkada 2024 ini," pungkas Bagja. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya