Berita

Aktivis muda, Timothy Ivan Triyono/Net

Politik

Saatnya Perang Habis-habisan Lawan Judi Online

SELASA, 09 JULI 2024 | 14:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Praktik judi online harus diperangi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Sebab, judi online sudah menimbulkan berbagai dampak negatif di Indonesia.

Demikian dikatakan aktivis muda Timothy Ivan Triyono merespons menjamurnya judi online di masyarakat kecil, kalangan politisi dan pejabat, hingga oknum penegak hukum.

"Ini saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia melupakan sejenak perbedaan pilihan politik dan fokus melawan judi online," kata Timothy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/7).

Mencermati peristiwa di lapangan, Timothy menilai praktik judi online dilakukan masyarakat karena banyak faktor, utamanya masalah ekonomi.

Salah satu contoh nyata dialami seorang warga Ciputat, Tangerang Selatan berinisial S (44) yang nekat gantung diri pada Minggu (7/7) karena terlilit utang gara-gara bermain judi online.

Peristiwa serupa terjadi di Semarang, Jawa Tengah, di mana seorang sopir ojek online gantung diri pada Juni lalu karena kalah judi dan terlilit utang hingga Rp15 juta.

Timothy menjelaskan, peristiwa gantung diri ini menjadi contoh kecil dari sekian banyak dampak negatif judi online yang masih sangat mudah diakses masyarakat.

Rentetan kejadian ini juga menandakan judi online sudah berada di level akut dan telah menjangkiti seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hal ini diperkuat dengan pengungkapan Dittipidum Bareskrim Polri yang membongkar kasus judi online dan pornografi jaringan internasional.

Polisi mengungkap perputaran uang judi online melalui aplikasi streaming mencapai Rp500 miliar. Pengungkapan kasus ini sejalan dengan atensi Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas judi online.

“Saya mengapresiasi langkah Presiden Jokowi, Menkopolhukam, Menkominfo, Polri, TNI, dan seluruh Satgas yang bekerja menyelamatkan Indonesia dari kondisi darurat ini. Saatnya kita katakan perang terhadap judi online," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya