Berita

Warga Setiabudi deklarasi dukung Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024/Ist

Politik

Warga Setiabudi Ingin Anies Benahi Kembali Bansos

SELASA, 09 JULI 2024 | 13:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warga Kota Jakarta merasakan perbedaan kualitas kinerja pelayanan publik pasca Anies Baswedan tidak lagi menjadi Gubernur DKI, misalnya terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

Hal ini muncul dalam pertemuan antar Warga Kota Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Mereka mengeluhkan proses penyaluran bansos yang tidak dikelola dengan baik. Akibatnya banyak warga yang mengantre sangat lama.

“Saya merasa kecewa dengan gubernur sekarang pengganti Pak Anies Baswedan. Banyak masyarakat yang dipersulit untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP),” kata Widyawati Puspasari, warga Kelurahan Menteng Atas dikutip Selasa (9/7).

Kondisi tersebut tentunya membuat gelisah para orangtua yang mempunyai anak penerima KJP. Sebab saat ini mereka sedang bersiap untuk membeli peralatan dan perlengkapan sekolah, seperti seragam, alat tulis, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, kata Widyawati, manajemen pembagian sembako juga kacau. Warga harus antre sejak subuh. Itupun bukan untuk langsung mengambil sembako, tapi untuk antre mendapatkan nomor antrean.

Tata kelola bansos Pemprov DKI Jakarta, kata Widyawati, memang penuh masalah. Tidak hanya KJP dan pembagian sembako, bantuan untuk lansia juga penuh persoalan.

“Padahal lansia tidak bekerja. Belum tentu mereka ada yang merawat. Mereka membutuhkan bantuan dengan cepat," keluh Widyawati.

Jodi, warga Kelurahan Pasar Manggis mengatakan, perjuangan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur terasa sekali. Anies tak hanya membangun infrastruktur kota, tapi juga manusianya.

“Pak Anies Baswedan jelas. Membangun kotanya, membangun manusianya,” kata Jodi.

Begitu juga untuk lansia. Terhitung sejak awal diluncurkan pada 2018 hingga masa akhir kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tercatat ada 104.448 lansia penerima manfaat.



Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya