Berita

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta/Ist

Politik

Coklit di Jakarta Sudah Mencapai 5 Juta Lebih

SENIN, 08 JULI 2024 | 01:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah mencapai 5 juta lebih jiwa atau sekitar 61,63% dari total Daftar Pemilih Sementara (DPS). Data tersebut berasal dari lima kota dan satu kabupaten administrasi.

"Capaian ini berkat peran Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) yang sudah bekerja dengan penuh tanggungjawab untuk Pilkada 2024," kata Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah dalam keterangannya, Minggu (7/7).

Fahmi mengatakan, hingga Minggu (7/7) Pantarlih telah  melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada 5.183.198 DPS yang tersebar di Jakarta Utara, Selatan, Barat, Timur, Pusat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.


Menurut Fahmi, untuk DPS pada Pilkada 2024 di Jakarta tercatat sebanyak 8.315.669 jiwa.

Menurut Fahmi, kegiatan coklit yang dilakukan oleh para petugas sangat penting, karena dari data merekalah yang digunakan KPU dalam mengambil keputusan baik untuk masalah logistik, dan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 lainnya.

Untuk itu, dalam rangka memastikan dan melakukan supervisi kepada petugas Pantarlih agar melakukan coklit sesuai prosedur yang ada, maka Fahmi dan tim terus memonitor pergerakan para petugas.

"Saat ini pantarlih seluruh DKI Jakarta sudah melakukan coklit sebanyak 61,63 persen," kata Fahmi.

Fahmi menambahkan, pada Sabtu (6/7) Pantarlih telah melakukan coklit data pemilih kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bertempat di Duren Sawit, Jakarta Timur.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya