Berita

Perhutani/Net

Bisnis

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

JUMAT, 05 JULI 2024 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perum Perhutani mengalami perombakan jajaran direksi.

Perombakan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor : SK-157/MBU/07/2024 tanggal 2 Juli 2024 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara.

Melalui SK tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan Sandy Mukhlisin sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani dan menggeser Dewi Fitrianingrum yang sebelumnya memegang posisi itu.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengapresiasi pengabdian Dewi Fitrianingrum selama menjadi bagian dari Perhutani. Ia berharap tetap bisa menjalin hubungan yang baik.

"Terima kasih kepada Ibu Dewi Fitrianingrum atas bakti dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perhutani serta mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama berinteraksi. Kemudian kami ucapkan selamat bergabung kepada bapak Sandy Mukhlisin dengan Perhutani," ujar Wahyu melalui keterangan di Jakarta, Jumat (5/7).

Sandy Mukhlisin, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional di yayasan nasional Konservasi Indonesia yang dimulai sejak 2021.

Ia pernah bekerja untuk The World Agroforestry (ICRAF) pada 2018-2021 sebagai pemimpin Tim Keuangan dan Korporat Asia Tenggara dan Asia Tengah.

Sebelum bergabung di ICRAF, ia bekerja di Mercy Corps Indonesia selama 12 tahun setelah berkarir di perusahaan multinasional seperti Pasminco Australia, PT 3M Indonesia dan Schlumberger Oilfield Services.

Dengan pergantian direksi tersebut, susunan direksi baru Perhutani saat ini yakni :

Direktur Utama: Wahyu Kuncoro
Direktur Komersial: Anggar Widiyatmoko
Direktur Operasi: Natalas Anis Harjanto
Direktur Perencanaan dan Pengembangan: Endung Trihartaka
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Sandy Mukhlisin
Direktur SDM, Umum & IT: M. Denny Ermansyah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya