Berita

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu/RMOLJabar

Politik

Peretasan Pusat Data Nasional Bukan Perkara Sepele

JUMAT, 05 JULI 2024 | 07:18 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Peretasan Pusat Data Nasional (PDN) merupakan pukulan telak serta harus jadi bahan evaluasi bagi pemerintah untuk segera meningkatkan perlindungan dan pengamanan data.

Sebab, data milik pribadi dan negara merupakan aset penting bagi sebuah bangsa.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, mendorong pemerintah serius mengusut kasus itu, hingga tuntas dan mengungkap aktor peretasan. Jika hal itu dianggap persoalan sepele, akan berdampak buruk bagi kepercayaan publik terhadap pemerintah.


"Jangan sampai negara dikalahkan oknum. Jangan sampai masyarakat hilang kepercayaan kepada pemerintah, dan ujungnya bisa menjadi pembangkangan sipil. Ini lebih repot lagi," tutur Haru, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (5/7).

Bakal calon gubernur Jabar itu juga mengingatkan pemerintah agar segera meningkatkan keamanan PDN. Sehingga kepastian keamanan data, baik pribadi maupun negara, bisa terjaga dengan baik dan tidak disalahgunakan oknum tertentu.

"Lakukan langkah-langkah pengamanan, libatkan pakar dan praktisi untuk membuat SOP pengamanan data pribadi masyarakat. Jangan sampai pemerintah kalah sama pihak swasta, harus serius menjaga kepercayaan publik," jelasnya.

"Kita bisa belajar dari industri perbankan yang sangat serius menyikapi masalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan, nasabah sebuah bank bisa kabur, bahkan negara bisa bangkrut," tandas Haru.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya