Berita

Pengamat Politik, Yusfitriadi/RMOLJabar

Politik

Pengamat: Pemecatan Hasyim Asyari Sangat Politis

JUMAT, 05 JULI 2024 | 05:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemecatan Hasyim Asyari dari jabatan Ketua KPU RI oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas perkara tindak asusila terhadap salah seorang PPLN untuk wilayah Eropa dinilai bernuansa politis.

Pengamat politik asal Kabupaten Bogor, Yusfitriadi menyampaikan, seharusnya DKPP memberikan sanksi pemberhentian ketika kasus yang sama sebelumnya. Di mana Hasyim terbukti bersalah telah melakukan perbuatan asusila dan gratifikasi kepada 'Wanita Emas'.

"Waktu itu, DKPP hanya memberikan vonis peringatan keras terakhir. Seharusnya langsung diberhentikan, karena kasus etik itu bukan akumulatif," jelas Yusfitriadi kepada RMOLJabar, Kamis (4/7).


Walau keputusan itu sangat terlambat, tetapi Yus mengaku, dirinya tetap memberikan apresiasi kepada DKPP  yang telah memberhentikan Hasyim Asyari baik dari jabatanya sebagai Ketua KPU RI maupun sebagai anggota KPU RI.

Kemudian, lanjut Yus, kasus asusila terhadap salah seorang anggota PPLN untuk wilayah Eropa ini terjadi pada tahapan Pemilu 2024. Namun diputus setelah adanya kepastian keterpilihan Anggota Legislatif dan pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

"Sehingga di sini terlihat putusan DKPP juga sangat mengandung politis," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya