Berita

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam opening ceremony Asian-Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (4/7)/Ist

Bisnis

Wapres Ajak Kembangkan Budi Daya Perikanan Berbasis Ekonomi Biru di APA 2024

KAMIS, 04 JULI 2024 | 17:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mendukung kebutuhan pangan global, Wakil Presiden Maruf Amin menekankan pentingnya pengembangan perikanan budi daya yang berkelanjutan berbasis ekonomi biru.

Hal tersebut ditekankan Wapres Maruf Amin dalam opening ceremony Asian-Pacific Aquaculture (APA) 2024 di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (4/7).

Menurutnya, kawasan Asia-Pasifik memiliki keanekaragaman hayati laut yang berpotensi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menyumbang 5 persen dari ekonomi global, yang juga berpotensi bisa menjadikan kawasan Asia Pasifik sebagai produsen perikanan global.

“Indonesia dan negara kepulauan lainnya di Asia Pasifik juga melihat kekayaan laut ini sebagai peluang bagi perekonomian,” ujar Wapres Maruf Amin.

Dikatakan Maruf Amin, pengembangan perikanan budi daya berkelanjutan berbasis ekonomi biru juga penting dilakukan dengan menggencarkan pengembangan inovasi teknologi, penguatan riset dan perekayasaan teknologi, dan pertukaran informasi serta berbagi hasil penelitian dan inovasi.

“Untuk mengoptimalkan potensi ini, perlu penguatan kerja sama antar negara Asia Pasifik,” ujar Wapres tersebut.

Sejalan dengan Maruf Amin, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga berharap agar kegiatan APA 2024 ini dapat mendorong penguatan usaha perikanan budi daya di Indonesia dan Negara Asia Pasifik. Trenggono juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek ekologi dalam pengembangan perikanan budi daya.

“Untuk itu kita mendorong berbagai inovasi teknologi dalam mengembangkan perikanan budi daya yang mandiri dan berkelanjutan," tuturnya.

Selain itu, Trenggono juga berharap forum ini menjadi kesempatan penguatan investasi di sektor perikanan budi daya.

“Forum menjadi kesempatan bagi stakeholder baik dalam dan luar negeri untuk bekerja sama dan berkolaborasi membangun jejaring bisnis perikanan budi daya”, pungkasnya.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan APA 2024 ini berisi rangkaian acara seminar dan pameran yang diikuti perwakilan 26 negara yang tersebar di lima benua yakni Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia, atas kerja sama antara KKP dengan World Aquaculture Society dan PT. Tirta Anugrah Abadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya