Berita

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia/Net

Politik

Ahmad Doli: Pemecatan Hasyim Sudah Final and Binding

KAMIS, 04 JULI 2024 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia telah menghubungi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait  asusila yang berimbas pada pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari.

Doli menghubungi DKPP untuk mengklarifikasi adanya dugaan asusila dan penyalahgunaan wewenang yang ramai diperbincangkan publik.

"Saya juga tadi sudah menghubungi ketua DKPP dan satu-dua orang anggota DKPP, bertanya dan meminta klarifikasi apakah berita itu benar," kata Doli di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (4/7).

Legislator dari Fraksi Golkar ini menuturkan bahwa dugaan yang dilayangkan DKPP kepada Hasyim telah terkonfirmasi oleh berbagai pihak.

"Karena kalau kita lihat dari apa putusan yang dibacakan oleh DKPP, memang sudah terkonfirmasi ya dari berbagai pihak, dari yang menggugat maupun tergugat, kemudian saksi-saksi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengonfirmasi DKPP terkait alasan mereka memutuskan untuk memecat Hasyim dari jabatannya itu.

"Mereka menjelaskan bahwa ada tiga hal, yang pertama tentang adanya kewenangan, relasi kekuasaan sebagai ketua KPU," ungkapnya.

Kemudian yang kedua, adanya penggunaan fasilitas negara, dalam hal ini fasilitas institusi KPU. Kemudian yang ketiga adalah tindakan asusila.

"Jadi tiga hal ini yang saya mendapatkan keterangan langsung dari ketua dan dua anggota DKPP. Dan seperti yang sudah kita ketahui, ini adalah keputusan yang final and binding, tinggal ditindaklanjuti pada proses berikutnya. Terima kasih," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya