Berita

Ratusan orang menggelar demo di depan Gedung KPK RI/RMOL

Politik

Demo di KPK, Massa Tuntut Kepala Bapanas dan Kabulog Diperiksa

KAMIS, 04 JULI 2024 | 14:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ratusan orang mengatasnamakan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) menggelar demo di depan KPK RI. Mereka mendesak lembaga pimpinan Nawawi Pomolango untuk memeriksa Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dan Kepala Bulog, Bayu Krisnamurthi.

Demo tersebut diikuti sekitar 700 orang. Mereka membentangkan berbagai spanduk di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis siang (4/7).

Direktur Eksekutif SDR, Hari Purwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi terkait impor beras pemerintah melalui Bapanas dan Perum Bulog.

"Hasil investigasi SDR ternyata menemukan indikasi mark up dengan nilai luar biasa. Bulog mengimpor beras dengan harga lebih mahal dari penawaran," kata Hari.

Data SDR, perusahaan Vietnam bernama Tan Long Group memberikan penawaran 100 ribu ton beras dengan harga 538 dolar AS per ton melalui skema FOB dan 573 dolar AS per ton dengan skema CIF Indonesia.

SDR juga mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2024 yang menyebutkan mengimpor beras Indonesia ada 567,22 ribu ton atau senilai 371,60 juta dolar AS. Artinya, Bulog mengimpor beras dengan harga rata-rata 655 dolar AS/MT CIF Indonesia.

"Maka ditemukan selisih harga sekitar 180,4 juta dolar AS. Jika menggunakan kurs Rp15.000 per dolar, maka estimasi selisih harga pengadaan beras impor diperkirakan Rp2,7 triliun," terang Hari.

Selain persoalan mark up, SDR juga menemukan dugaan kerugian negara akibat demurage atau denda pelabuhan impor beras senilai Rp294,5 miliar.

"Kerugian ini akibat tertahannya 490 ribu ton beras impor Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada pertengahan hingga akhir Juni 2024," tutur Hari.

Untuk itu, pihaknya mendesak Presiden Joko Widodo memerintahkan BPKP melakukan audit menyeluruh terhadap pengadaan beras. Kepala Negara juga diminta memecat Kepala Bapanas dan Kabulog.

"Kami juga mendesak Ketua KPK RI untuk menindak lanjuti laporan SDR dengan segera memeriksa dan menangkap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi," pungkas Hari.

Dalam unjuk rasa ini, ratusan orang ini membawa berbagai atribut aksi, seperti spanduk, baliho, maupun poster. Sehari sebelumnya pada Rabu (3/7), SDR juga telah membuat laporan resmi ke KPK terkait dugaan markup impor beras dimaksud.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya