Berita

Perempuan bercadar di Dagestan, Rusia/Net

Dunia

Rusia Larang Perempuan Dagestan Pakai Cadar

KAMIS, 04 JULI 2024 | 13:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perempuan di wilayah mayoritas Muslim Dagestan, Rusia Selatan, dilarang memakai niqab atau cadar, menyusul serangan bersenjata terhadap sebuah gereja dan sinagoga baru-baru ini.

Badan Keagamaan Tertinggi Dagestan mengatakan, larangan itu bersifat sementara untuk alasan keamanan.

"Cadar ini, yang menutupi seluruh wajah wanita kecuali mata, untuk sementara dilarang sampai ancaman yang ada mereda," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat AFP pada Kamis (4/7).


Bulan lalu, orang-orang bersenjata secara bersamaan menyerang dua gereja, dua sinagoga dan sebuah pos pemeriksaan polisi di dua kota di Dagestan, menewaskan 22 orang.

Serangan tersebut terjadi hanya tiga bulan setelah para pejuang Negara Islam (ISIS) menewaskan lebih dari 140 orang dalam serangan di gedung konser Moskow, serangan teror paling mematikan di Rusia selama hampir dua dekade.

Hanya sedikit rincian yang terungkap mengenai identitas dan motivasi para penyerang di Dagestan.

Insiden-insiden tersebut mirip dengan kekerasan pemberontak yang melanda Kaukasus Utara pada tahun 1990-an dan 2000-an, namun Kremlin menepis kekhawatiran akan gelombang baru kerusuhan yang disertai kekerasan.

Pada tahun 1990-an, Moskow berperang dua kali untuk menguasai wilayah tetangga Chechnya, dan Presiden Vladimir Putin menggembar-gemborkan keberhasilannya dalam menumpas pemberontakan di awal masa kepresidenannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya