Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Pasca Hasyim Asyari Dipecat, Berbenahlah KPU

KAMIS, 04 JULI 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), setelah terbukti melakukan pelecehan seksual, merupakan pukulan telak bagi institusi penyelenggara Pemilu.

Menyikapi itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mendorong KPU segera introspeksi diri dengan meninjau kembali integritas dan performa komisioner.
 
"Tentu sangat berbahaya kalau tingkat kepercayaan publik, persepsi publik kepada KPU buruk," kata Adi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Kamis (4/7).


Peristiwa yang dialami Hasyim Asyari bisa menimbulkan situasi tidak kondusif jelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November.

"Kalau institusi penyelenggara Pemilu mendapat respons nggak bagus dari rakyat, tentu kredibilitas dan hasil Pemilu jadi taruhan. Maka, berbenahlah KPU," pintanya.

Putusan terhadap Hasyim dibacakan Ketua DKPP, Heddy Lugito, pada sidang perkara Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 tentang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) berupa tindakan asusila oleh Ketua KPU Hasyim Asyari, di Kantor DKPP, Jalan Abdul Muis, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

"Memutuskan, mengabulkan pengaduan pengadu untuk seluruhnya. Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu, Hasyim Asyari, selaku ketua merangkap anggota KPU,sejak sejak putusan ini dibacakan," tegas Heddy saat membacakan amar putusan.

Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Pamer Duit OTT Bupati Ponorogo

Minggu, 09 November 2025 | 02:18

Patroli di Puncak Jaya

Senin, 10 November 2025 | 06:15

Khidmat Bersama Pahlawan

Senin, 10 November 2025 | 02:55

UPDATE

Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang

Rabu, 19 November 2025 | 10:06

Prabowo Bakal Resmikan RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo

Rabu, 19 November 2025 | 10:05

Buyback Emas Antam Tembus Rp2,2 Juta per Gram

Rabu, 19 November 2025 | 09:48

Komisi XIII DPR Targetkan RUU PSDK Rampung Selambatnya Awal 2026

Rabu, 19 November 2025 | 09:43

Wamen ATR/BPN: Layanan Pertanahan harus Bebas dari Penyimpangan

Rabu, 19 November 2025 | 09:26

KUHAP Baru Perkuat Perlindungan Penyandang Disabilitas

Rabu, 19 November 2025 | 09:21

Ketegangan China-Jepang Bikin Nikkei Terjungkal

Rabu, 19 November 2025 | 09:11

Harga Minyak Naik saat Trump Cari Pengganti Kepala The Fed

Rabu, 19 November 2025 | 09:03

Pinjol Didominasi Generasi Muda Usia 19-34 Tahun: Pria Lebih Banyak Terjerak Kredit Macet

Rabu, 19 November 2025 | 08:46

Bursa AS Terjungkal Jelang Rilis Laporan Nvidia

Rabu, 19 November 2025 | 08:24

Selengkapnya