Berita

Sumber mata air Al-Auja di kota Jericho, Tepi Barat yang diduduki Israel/Net

Dunia

Israel Sengaja Cemari Sumber Air Palestina dengan Limbah

RABU, 03 JULI 2024 | 16:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dengan sengaja pemukim ilegal Israel mencoba mencemari sumber mata air Al-Auja milik warga Palestina di kota Jericho, Tepi Barat dengan limbah dan kotoran.

Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Membela Hak-Hak Badui, Hassan Malihat mengungkap tujuan para pemukim itu sebenarnya adalah merampas air minum bersih bagi warga Palestina.

"Membuang sampah ke mata air menimbulkan risiko kesehatan langsung dan jangka panjang bagi penduduk setempat, serta ancaman lingkungan yang signifikan," ujar Malihat, seperti dikutip dari kantor berita Wafa Palestina pada Rabu (3/7).

Dia menegaskan bahwa kejahatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hukum humaniter internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk desa Al-Auja menderita akibat kampanye penghancuran dan penganiayaan Israel serta serangan dan pelanggaran berulang kali yang dilakukan oleh pemukim dan tentara pendudukan.

Penduduk Palestina tidak diberi akses terhadap layanan dasar oleh otoritas pendudukan karena lokasinya di 'Area C' Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tanah Palestina di bawah kendali administratif dan militer Israel.

Sejak Naksa tahun 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan, yang dicari oleh Palestina sebagai inti negara merdeka. Mereka telah membangun pemukiman ilegal khusus Yahudi di sana.

Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober. Catatan PBB menunjukkan setidaknya 553 orang di wilayah Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober, seperempat dari mereka adalah anak-anak.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan wilayah pendudukan. Oleh karena itu, semua pembangunan pemukiman adalah ilegal.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya