Berita

Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie/Rep

Politik

Pertamina dan Bio Farma Kebagian Jatah PMN Non Tunai

RABU, 03 JULI 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah BUMN, termasuk PT Pertamina (Persero) dan PT Bio Farma (Persero) mendapat jatah Penyertaan Modal Negara (PMN) non-tunai dari pemerintah.

Wakil Ketua Komisi XI DPR, Dolfie, menjelaskan hal itu pada rapat kerja dengan Menteri Keuangan terkait pengambilan keputusan penambahan PMN Tahun Anggaran 2024, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (3/7).

BUMN penerima PMN 2024 antara lain PT Hutama Karya berupa barang milik negara (BMN) dengan nilai wajar sebesar Rp1.938.044.104.000. PT Len industri berupa konversi hutang sebesar Rp649.229.893.900.


Selanjutnya PT Bio Farma berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp68.001.537.000, PT Sejahtera Eka Graha berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp1.227.507.101.000, PT Varuna Tirta Prakasya berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp24.127.146.000, PT ASDP Indonesia Ferry beruma BMN dengan nilai wajar Rp367.531.225.000.

Sedang Perum Damri berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp460.721.700.000, Perum LPPNPI/Airnav Indonesia berupa BMN dengan nilai wajar Rp301.892.091.817, PT Pertamina Persero berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp4.182.922.836.180.

Ada juga PT Perkebunan Nusantara III berupa BMN dengan nilai wajar Rp828.361.655.982, Perum Perumnas berupa BMN dengan nilai wajar Rp1.109.679.804.000, dan PT Danareksa berupa BMN dengan nilai wajar Rp3.347.181.451.745.

"Pelaksanaan PMN diarahkan sesuai upaya kebijakan program dan kinerja pada masing-masing BUMN sebagaimana terlampir,” demikian Dolfie.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya