Berita

Deklarasi Koalisi Kebersamaan antara PKS, PKB, dan PAN untuk Pilkada Karanganyar 2024/RMOLJateng

Politik

Pilkada Karanganyar 2024

Koalisi Kebersamaan Bikin Politik Makin Dinamis

RABU, 03 JULI 2024 | 04:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemunculan koalisi tiga partai politik (parpol) menengah yang tergabung dalam Koalisi Kebersamaan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar 2024 membuat kondisi perpolitikan setempat makin dinamis.

Tiga parpol yang bergabung, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi bisa menjadi kekuatan Poros Tengah jelang Pilkada serentak 2024.

Koalisi PKS, PAN, dan PKB ini memiliki kekuatan 12 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar. Artinya sudah memenuhi syarat untuk mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Munculnya poros baru tersebut, menurut staf pengajar Sosiologi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret (UNS) Dr Ramdhoni, justru memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat Karanganyar dalam memilih calon pemimpin untuk lima tahun ke depan.

"Justru menjadi sesuatu hal yang baik dan memberi alternatif bagi publik. Sehingga pilihan-pilihan munculnya figur dan tawaran program oleh calon pemimpin daerah lebih banyak bagi Karanganyar," jelasnya, dikutip RMOLJateng, Selasa (2/7).

Dalam pandangan Ramdhoni, Koalisi Kebersamaan ini kalau merujuk pada perkembangan yang terjadi membuat posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar berada di komposisi poros utama.

PDIP merupakan parpol pemilik suara dan kursi terbanyak hasil Pemilu Februari 2024, yakni 15 kursi. Sementara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin kursi Golkar justru turun menjadi 9 kursi.

Namun, menjadi catatan bahwa Golkar menjadi bagian dari kepemimpinan di Karanganyar dalam 10 tahun terakhir (2 periode bupati).

Sementara itu, Partai Gerindra dan Demokrat masih di posisi abu-abu. Menunggu rekomendasi dari pusat.

Meskipun Demokrat telah mengajukan ketuanya sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Ketua Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani. Dan Partai Gerindra juga mengajukan ketuanya Adhe Eliana sebagai bakal calon bupati.

Pertanyaannya saat ini, apakah kedua partai ini nantinya akan bergabung dengan PDIP atau Golkar? Masih ada waktu dua bulan sampai pada batas akhir pendaftaran.

"Jadi dinamika akan masih terjadi tapi tidak secair formasi awal. Namun, titik krusial akan ditentukan pada figur atau sosok yang akan diusung,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya