Berita

Ketua DPR Puan Maharani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7)/RMOL

Politik

DPR Ingatkan Pemerintah Serius Tangani Masalah Peretasan PDNS

SELASA, 02 JULI 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah serius masalah peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

"DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut,” tegas Ketua DPR Puan Maharani kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).

Puan berharap keseriusan pemerintah menangani masalah tersebut dibutuhkan agar tidak terulang kejadian serupa di kemudian hari.

“Jangan sampai ini terulang kembali kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi,” tegas Ketua DPP PDIP ini.

Puan juga mendesak pemerintah melakukan tindakan konkret terkait masalah tersebut. Ia berharap pusat data nasional bisa kembali pulih dalam waktu dekat.

"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan layanan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) akan aktif mulai Juli 2024, pasca diserang Ransomware.

Hadi menyebut hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terkait tindak lanjut perintah Bapak Presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024. Dari hasil rakor, dapat saya simpulkan bahwa untuk layanan menggunakan PDNS 2 itu bisa melaksanakan pelayanan secara aktif bulan Juli 2024," kata Hadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin kemarin (1/7).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya