Berita

BlackRock/Net

Bisnis

Google Beli Saham NGP Taiwan Milik BlackRock

SENIN, 01 JULI 2024 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Google mengatakan telah membeli saham di New Green Power (NGP) Taiwan.

Perusahaan multinasional Amerika Serikat ini juga akan membeli hingga 300 megawatt energi terbarukan dari perusahaan milik BlackRock itu untuk membantu mengurangi emisi karbon perusahaan tersebut dan para pemasoknya.

Perusahaan-perusahaan didorong untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang terkait dengan operasi dan rantai nilai mereka oleh para investor, dan perusahaan-perusahaan "Big Tech" merupakan yang paling ambisius dalam target mereka.

Google bermaksud untuk terus beroperasi dengan energi bebas karbon di mana pun ia beroperasi. Namun, pertumbuhan sektor dalam permintaan kapasitas pemrosesan data untuk mendukung kecerdasan buatan telah menyebabkan lonjakan emisi.

Kepala Energi Pusat Data Global Google Amanda Peterson Corio mengatakan, bahwa Taiwan, yang menjadi lokasi utama teknologi cloud Google dengan pusat data dan kantor perusahaan, masih bergantung pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan hampir 85 persen listriknya.

"Tujuan investasi ini sebenarnya adalah untuk mendukung pembangunan jaringan pipa tenaga surya berskala besar di Taiwan," tambah Corio, dikutip dari Reuters, Senin (1/7).

Kawasan seperti Asia Pasifik dapat lebih sulit untuk didekarbonisasi karena infrastrukturnya yang kurang berkembang dan adanya pembatasan yang membatasi kemampuan pengguna korporat untuk membeli tenaga hijau.

New Green Power, yang dimiliki oleh dana yang dikelola oleh bisnis Infrastruktur Iklim BlackRock, adalah salah satu pengembang dan operator surya terkemuka di Taiwan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya