Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6)/Ist

Politik

PDIP Utamakan Kader Internal di Pilkada Jakarta, Jateng dan Jatim

SABTU, 29 JUNI 2024 | 23:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mengupayakan untuk mendorong kader internal maju pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.  

Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan seputar Pilkada Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6).

"Jadi, PDI Perjuangan ini adalah partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader-kader partai melalui proses pelembagaan partai, sekolah partai, sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong," kata Hasto.

Hasto mengatakan partainya akan berhati-hati dalam menimbang tokoh yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024. Pasalnya, provinsi ber-ikon Monas itu memiliki peran strategis dalam perpolitikan nasional.

"Partai berhati-hati mempertimbangkan dengan seksama. Untuk DKI, siapa cepat belum tentu dapat. Siapa yang melakukan kalkulasi matang, melakukan langkah-langkah konsolidasi, melakukan pergerakan turun ke bawah, itulah yang akan dipercaya rakyat," jelas Hasto.

Perihal Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024, Hasto mengungkapkan bahwa partainya tidak kekurangan stok kader internal potensial, mulai dari kalangan kepala daerah sampai level menteri pun bisa diusung.

"Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini, red), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur. Kemudian ada Gus Ipin (Mochamad Nur Arifin, red) Bupati Trenggalek. Kalau Walikota Surabaya sudah fokus sebagai Walikota Surabaya, Pak Eri Cahyadi. Ada Ibu Ipuk (Ipuk Fiestiandani, red) dari Banyuwangi. Kemudian Fauzi dari Madura, Sumenep," bebernya.

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu lantas mengatakan partainya tinggal merumuskan kerja sama politik untuk Pilkada Jatim 2024, karena urusan sosok yang diusung sudah banyak nama.

"Tinggal merumuskan kerja sama politiknya. Misalnya, kami berkomunikasi dengan PKB, kami berkomunikasi juga dengan Partai Gerindra yang sudah memberikan dukungan kepada Mbak Khofifah di Jawa Timur. Tapi untuk daerah-daerah lain kami juga melakukan komunikasi politik. Ini proses yang sangat dinamis,” bebernya lagi.

“Sehingga partai terus mendorong kader-kader internal partai untuk maju dan bekerja sama dengan mereka yang digembleng, baik melalui jalur birokrasi, jalur profesional, jalur purnawirawan TNI Polri, kemudian juga dari kalangan pers misalnya," tambah dia.

Selanjutnya, soal konstelasi Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024, pihaknya akan berjuang mengusulkan kader internal dan nama Andika Perkasa hingga Hendrar Prihadi bisa saja diusung sebagai kontestan.

Namun, lanjut Hasto, kepastian nama yang diusung partai banteng moncong putih untuk Pilkada Jateng 2024 menunggu dahulu kajian dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Bambang Wuryanto, hingga Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto.

"Jawa Tengah juga sama. Pak Andika misalnya selain diusulkan di Jakarta, itu juga ada yang mengusulkan di Jawa Tengah. Kemudian ya Mbak Puan sedang melakukan suatu kajian-kajian berdasarkan survei pemetaan di internal partai bersama dengan Mas Bambang Wuryanto, dan Pak Utut yang memang ditugaskan di salah satunya di Jawa Tengah. Ada Pak Hendi juga ya di Jawa Tengah," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya