Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta/Net

Politik

Kalau Pasrah PDN Diretas Artinya Pemerintah Kalah Perang Siber

SABTU, 29 JUNI 2024 | 15:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Seluruh data pada Pusat Data Nasional (PDN) harus bisa dipulihkan pemerintah dari serangan hacker. Jika tak mampu menemukan solusi, maka pemerintah Indonesia sama saja sudah kalah di medan perang siber.

"Ketika ini (kebocoran) di-compromise, (sama saja) seperti kalah perang siber," kata Anggota Komisi I DPR, Sukamta dalam diksusi virtual bertema Pusat Data Bocor, Siapa Teledor?, Sabtu (29/6).

Peristiwa tersebut juga dapat merusak kedaulatan Indonesia. Sebab dalam PDN, disinyalir ada data sektor keamanan, ekonomi, hingga kesehatan warga yang kini telah diketahui oleh hacker.

"Kedaulatan bangsa Indonesia hari ini ya ini (data). Misalnya (data) polisi, bagaimana menerapkan sistem dan pola pengamanan, berapa personelnya, bagaimana pola laporan dan penananganan? Terus ini ketahuan negara yang ingin buat rusuh di Indonesia," tegasnya.

Dari sisi ekonomi, Sukamta menilai kebocoran data bisa saja dipelajari pihak asing untuk mengintervensi perekonomian dalam negeri. Imbasnya, Indonesia bisa jadi negara yang bergantung pihak pemilik data.

"Tentu buat bangsa (imbasnya) mudah di-drive," pungkasnya.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

UPDATE

Perdana, Jepang Luncurkan Uang Kertas Baru Berhologram

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:04

Urus PTSL di KBB Warga Dikutip Lebih dari Rp150 Ribu

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:03

Gagal Dikirim ke Libya, Drone Militer China Keburu Disita Italia

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:00

Spotify Uji Coba Fitur Peringatan Darurat

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:59

Jalan di Depan Kantor Zulhas Diblokir Buruh

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:53

Dikunjungi Menlu Retno, PM Malaysia Bahas Krisis Palestina Hingga Myanmar

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:48

Investor Kripto di Indonesia Terus Bertambah, Capai 20,16 Juta

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:46

PPP Buka Suara soal Wacana Duet Anies-Sandi

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:44

Kasus Judol Cuma Tindak Rakyat Bawah, Hukum Era Jokowi Tumpul ke Atas

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:39

Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Indonesia

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:36

Selengkapnya