Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gempa 7,2 Magnitudo Landa Peru, Berpotensi Tsunami

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 17:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bencana gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo yang melanda pantai Peru pada Jumat (28/6) memicu peringatan tsunami.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di  delapan kilometer sebelah barat Atiquipa Peru dan kedalaman 28 kilometer.

Biro Meteorologi Australia menyatakan tidak ada ancaman tsunami di Australia akibat gempa berkekuatan 7,0 skala Richter di dekat Pantai Peru.


Kendati demikian, menurut laporan Direktorat Hidrografi dan Navigasi Angkatan Laut Peru, gempa itu menimbulkan peringatan tsunami di sepanjang pantai Peru.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu mengatakan ancaman tsunami sudah berlalu.

Hingga kini, belum ada rincian mengenai kerusakan baik jiwa maupun harta benda. Tetapi Walikota distrik Sancos, Eder Allca mengatakan terjadi longsor di jalan utama menuju wilayahnya.

"Jalan tertimbun batu longsor sehingga akses beberapa daerah terputus," ungkapnya seperti dimuat India Outlook.

Pada tanggal 16 Juni juga, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda pantai selatan Peru namun tidak ada ancaman tsunami.

Peru, dengan populasi sekitar 33 juta jiwa, berada di Cincin Api Pasifik, yaitu wilayah luas dengan aktivitas seismik intens yang membentang di sepanjang pantai barat Amerika.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya