Berita

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Turki Akan Berpihak ke Lebanon Jika Perang Meletus

RABU, 26 JUNI 2024 | 18:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah ketegangan militer antara Israel dan Hizbullah, Turki telah lebih dulu menetapkan posisinya jika perang benar-benar terjadi.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (26/6) menegaskan dukungan negaranya untuk Lebanon dan meminta negara-negara regional untuk ikut juga mendukung Beirut

"Turki berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon sehubungan dengan meningkatnya ketegangan dengan Israel," ungkap Erdogan dalam rapat parlemen, seperti dimuat Reuters.

Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana memperluas perang ke tingkat regional dan dukungan Barat sangat menyedihkan.

Konflik tingkat rendah antara Israel dan Hizbullah Lebanon telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan.

Penasihat Keamanan Nasional AS, Tzachi Hanegbi mengatakan, Washinton akan akan menghabiskan waktu beberapa minggu untuk mencoba mencapai kesepakatan baru dengan Hizbullah dan Israel dan menurunkan tensi militer di perbatasan.  

“Kami sekarang akan mendedikasikan waktu berminggu-minggu yang panjang dalam upaya mencapai kesepakatan di sepanjang perbatasan," ujarnya.

Hizbullah mulai menyerang Israel utara sebagai wujud solidaritas dengan Hamas tak lama setelah perang Gaza meletus 7 Oktober lalu.

Selama sembilan bulan terakhir, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 400 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah tentara Hizbullah. Tetapi 80 di antaranya merupakan warga sipil dan non-kombatan.

Di Israel utara, 16 tentara dan 11 warga sipil tewas akibat serangan yang dilancarkan dari Lebanon.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya