Berita

Presiden Jokowi/Net

Bisnis

Mandek 8 Tahun, Jokowi Targetkan IEU-CEPA Rampung Sebelum Lengser

RABU, 26 JUNI 2024 | 09:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang terus mandek selama delapan tahun membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para menteri untuk merampungkan perjanjian dagang itu.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan Jokowi meminta agar perjanjian dagang dengan UE dapat selesai sebelum ia lengser, atau pada pertemuan ke-19 pada awal Juli mendatang.

"Arahan presiden, IUE-CEPA sudah delapan tahun tidak selesai-selesai, dan tinggal beberapa poin lagi, sudah hampir 90 persen" kata Zulhas, dikutip Rabu (26/6).

Zulhas lebih lanjut menjelaskan ada sejumlah permintaan dari Uni Eropa tentang kerja sama perdagangan tersebut, seperti pembebasan tarif impor produk susu dan keju dari Uni Eropa ke Indonesia yang masih dirundingkan.

Dikatakan Zulhas, IUE-CEPA dan IUE-Eurasia menurutnya hanya tinggal menunggu beberapa item lagi yang harus diselesaikan. Ia pun yakin perundingan ini dapat rampung di masa pemerintahan Jokowi.

"Jadi ini hampir selesai. Mudah-mudahan 1-5 Juli selesai," pungkasnya.

Adapun, Uni Eropa sendiri merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Pada 2023, total perdagangan keduanya tercatat mencapai 30,8 miliar dolar AS (Rp505 triliun).

Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Uni Eropa tercatat sebesar 16,7 miliar dolar AS (Rp274 triliun) sedangkan impor Indonesia dari Uni Eropa sebesar 14,1 miliar dolar AS (Rp231 triliun).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya