Berita

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/Ist

Politik

Blunder Heru Dongkrak Elektabilitas Anies

RABU, 26 JUNI 2024 | 09:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpeluang memenangi Pilkada Jakarta 2024. Sejauh ini elektabilitasnya masih terbilang tinggi.

Dari hasil survei sejumlah lembaga, elektabilitas Anies bersaing dengan Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digadang-gadang turut akan maju sebagai calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai, tingginya elektabilitas Anies salah satunya akibat beberapa blunder Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.


Pertama, lambatnya pergantian pejabat dari era Anies Baswedan di semua tingkatan pemerintahan. Dalam konteks ini banyak pejabat yang diangkat oleh Anies Baswedan yang masih belum diganti.

Kedua, Heru Budi diduga enggan mengganti pejabat penting pada eselon II yang diangkat Anies Baswedan. Jabatan ini terutama pada posisi strategis, seperti kepala dinas, kepala badan, walikota, bupati, dan para Asisten Sekretaris Daerah (Sekda).

"Meskipun Heru Budi melakukan penyegaran terhadap 404 dan 388 pejabat pada akhir Desember 2023 namun masih kurang memadai. Karena masih banyak pejabat yang perlu diganti dalam jumlah besar," kata Sugiyanto dikutip Rabu (26/6).

Ketiga, Heru terlambat mengganti direksi dan komisaris yang diangkat Anies Baswedan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Di sisi lain, Sugiyanto mencurigai pejabat-pejabat yang diangkat Anies, diam-diam memberikan dukungan untuk pencalonannya kembali.

"Pejabat yang diangkat Anies, termasuk di BUMD dan sektor lainnya, mungkin merasa berutang budi." kata Sugiyanto.




Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya