Berita

Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Sumut Bentuk Tim Awasi Pemutakhiran Data Pemilih

SELASA, 25 JUNI 2024 | 21:33 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) membentuk tim khusus untuk mengawasi pelaksanaan pemutakhiran data pemilih pemilu 2024 yang dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Di Sumatera Utara, pelaksanaan pemutakhiran data tersebut akan berlangsung mulai Rabu 24 Juni 2024 hingga tanggal 24 Juli 2024 mendatang.

“Bawaslu Sumut membentuk tim Fasilitasi Pengawasan (Faswas) mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota untuk mengawasi seluruh tahapan pilkada yang sedang berlangsung,” kata Anggota Bawaslu Sumatera Utara, Suhadi Sukendar Situmorang saat berbicara pada diskusi bincang pemilu yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Rumah Kopi, Jalan Karya Bakti, Medan, Selasa (25/6).

Suhadi mengatakan, pembentukan tim khusus ini dilakukan untuk memastikan agar pengawasan tahapan berlangsung lebih fokus. Masing-masing tim akan mengklasifikasikan tahapan yang berlangsung dengan divisi-divisi pengawas yang ada di Bawaslu Sumut.

“Kebetulan pengawasan soal pemutakhiran data pemilih ini ada pada divisi saya yaitu Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat. Jadi saya yang mengkoordinir petugas yang mengawasi tahapan ini mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” ujarnya.

Tim khusus Faswas ini menurut Suhadi dibentuk berdasarkan tahapan Pilkada yang sedang berlangsung. Karena itu, mereka memastikan fokus dalam pengawasan tahapan hingga penetapan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024.

“Ini merupakan petugas pengawasan dari internal. Bawaslu Sumut juga berkoordinasi dengan stakeholder lain dalam melaksanakan pengawasan seperti koordinasi dengan Pemprov Sumut, Polri/TNI, parpol, perguruan tinggi hingga lembaga dan ormas keagamaan serta organisasi profesi,” demikian Suhadi Sukendar Situmorang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya