Berita

Gambar menunjukkan adegan penembakan di jalan kota Makhachkala di Rusia selatan, 23 Juni 2024, dalam gambar diam yang diperoleh dari sebuah video/Net

Dunia

Sinagoga dan Gereja Ortodoks di Dagestan Rusia Diserang Kelompok Bersenjata

SENIN, 24 JUNI 2024 | 16:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gerombolan pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sinagoga, gereja Ortodoks dan pos polisi di dua kota di wilayah Dagestan, Kaukasus Utara, Rusia hari Minggu (23/6).

Gubernur wilayah Dagestan, Sergei Melikov mengatakan, penyerangan itu mengakibatkan satu pendeta ortodoks dan 15 polisi tewas.

"Ini adalah hari tragedi bagi Dagestan dan seluruh negeri," ujarnya dalam pesan di Telegram, seperti dimuat Reuters.

Dikatakan Melikov, tanggal 24-26 Juni telah dinyatakan sebagai hari berkabung di Dagestan. Bendera diturunkan setengah tiang dan semua acara hiburan dibatalkan.

Enam pria bersenjata ditembak dan dibunuh saat insiden tersebut terjadi. Kantor berita negara Rusia mengutip Komite Anti-Teroris Nasional yang mengatakan bahwa lima pria bersenjata telah tewas.

Penegak hukum Rusia menyebut di antara pelaku, terdapat dua putra kepala distrik Sergokala di Dagestan tengah, yang saat ini telah ditahan oleh penyelidik.

Serangan serentak di kota Makhachkala dan Derbent itu terjadi tiga bulan setelah 145 orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh ISIS di gedung konser dekat Moskow, yang merupakan serangan teroris terburuk di Rusia selama bertahun-tahun.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di wilayah Kaukasus Utara yang bergejolak itu.

Wilayah yang bergolak ini pada tahun 2000-an dilanda pemberontakan Islam yang menyebar dari negara tetangga Chechnya, dan pasukan keamanan Rusia bergerak secara agresif untuk memerangi ekstremis di wilayah tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan menjadi lebih jarang terjadi. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada tahun 2017 bahwa mereka telah berhasil mengalahkan pemberontakan di wilayah tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya