Berita

Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso/Net

Bisnis

MIND ID Yakin Indonesia Jadi Price Setter Pertambangan Global

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 15:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

BUMN Holding Pertambangan Indonesia, MIND ID meyakini sektor pertambangan Indonesia memegang peran kunci dalam mendukung pengembangan industri strategis nasional maupun internasional.

Penguasaan cadangan sumber daya alam mineral dan batu bara yang besar serta kemampuan industrialisasi yang dimiliki, Indonesia dinilai berpeluang besar menjadi trendsetter dunia.

Hal ini disampaikan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam MINDialogue bersama CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (20/6). Acara turut dihadiri Menko Marves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri Luar Negeri Bapak Pahala Mansury, Komisaris Utama Bapak Fuad Bawazier, Dewan Komisaris MIND ID, serta Direksi Grup MIND ID.

Hendi menitikberatkan bahwa pengelolaan cadangan mineral tambang akan dikelola dengan mengacu pada peningkatan nilai tambah optimal dan berpegang teguh pada prinsip keberlanjutan.

Dia juga meminta agar seluruh pihak memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi rantai pasok dunia, dan fokus untuk mendorong penambahan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

"Kebutuhannya terhadap mineral tambang Indonesia sangat besar, dan negara pemilik cadangan ini sangat sedikit. Indonesia berpotensi menjadi price setter ketika kita mampu mengkalibrasi rantai pasok dunia sesuai dengan level produksi dalam negeri," katanya.

Hendi menyampaikan MIND ID bersama seluruh anggota holding terus memperkuat kinerja untuk membantu pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

MIND ID juga diberi mandat untuk membangun industri hilir pertambangan, sehingga sumber daya alam Indonesia bernilai tambah terbaik serta dapat dinikmati secara berkelanjutan.

"Dalam konteks tersebut diperlukan kebijakan penegakan hukum, kami terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan di pemerintah pusat dan daerah, agar pelaku usaha terarah dan tepat sasaran," kata Hendi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya