Berita

Diskusi publik bertajuk "Pentingnya Representasi Perempuan dalam Pimpinan KPK dan Dewan KPK" di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/6)/Ist

Politik

Menuju Seleksi Capim KPK, Ketua PBHI Soroti Representasi Perempuan

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 20:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada kompleksitas dan dinamika permasalahan yang terjadi di KPK, dan hal itu harus menjadi bahan uji bagi kandidat calon pimpinan KPK.

Begitu dikatakan Ketua PBHI Julius Ibrani dalam diskusi publik bertajuk "Pentingnya Representasi Perempuan dalam Pimpinan KPK dan Dewan KPK" di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

Julius menyoroti bagaimana nanti proses seleksi capim KPK benar-benar ada representasi dari perempuan. Di mana hal itu pernah dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Jokowi pernah memiliki rekam jejak memilih pimpinan KPK seorang perempuan, dan perspektif perempuan sangat diperlukan KPK," ujar Julius.

Julius mengutip data riset litbang KPK yang mencatatkan salah satu faktor kriminogen terjadinya korupsi adalah dorongan dari para istri.

"Oleh karena itu, terobosan Jokowi dalam  menempatkan perempuan menjadi pimpinan KPK sangat ditunggu-tunggu bahkan jika diperlukan dominan dalam komposisi pimpinan KPK selanjutnya," katanya.

Selain itu, Julius juga menyinggung pentingnya pansel mencari sosok pimpinan KPK yang memiliki background kepemimpinan yang baik dan kuat.

Sebab itu, Julius mengusulkan kepada pansel bahwa titik balik yang dapat mengubah KPK ke depan bisa dimulai dengan mencari sosok perempuan yang kuat.

"Sehingga mampu menyelesaikan kompleksitas masalah yang terjadi di KPK hari ini," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya