Berita

Indonesia dan Australia meluncurkan bantuan pendanaan baru untuk penelitian di Jakarta, Jumat 21 Juni 2023/Ist

Bisnis

Australia dan Indonesia Luncurkan Bantuan Pendanaan Penelitian Baru

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 15:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia dan Australia meluncurkan bantuan pendanaan baru untuk penelitian di Jakarta.

Peluncuran tersebut diresmikan di Jakarta, Jumat (21/6) oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, dan Ketua BRIN, Laksana Tri Handoko.

Organisasi dari Australia dan Indonesia yang memenuhi syarat diundang untuk mengajukan proposal penelitian dengan tema "Bioekonomi Indonesia: Memaksimalkan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Laut yang Berkelanjutan 2024".

Bantuan penelitian ini akan didanai secara bersama oleh Australia dan Indonesia, dan merupakan kesempatan bagi organisasi dari kedua negara untuk berkolaborasi dalam keanekaragaman hayati laut, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan, pangan dan energi.

"Australia dan Indonesia terus memperkuat hubungan antar masyarakat dan kemitraan institusional untuk pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan," kata Duta Besar Williams.

"Bantuan penelitian kolaboratif ini akan memperkuat pembelajaran dua arah antara kedua negara," tambahnya.

Pendaftaran terbuka untuk berbagai organisasi di Indonesia dan Australia termasuk universitas, organisasi penelitian, organisasi pemerintah, organisasi non-pemerintah dan sektor swasta. Untuk informasi lebih lanjut dan cara mendaftar, silakan hubungi cfpjointcallbrin@koneksi-kpp.id.   

Program ini didukung melalui program KONEKSI, bagian dari kemitraan pembangunan Australia dengan Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya