Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Baru Sebulan Mundur, Mantan Pendiri OpenAI Dirikan Perusahaan Saingan

JUMAT, 21 JUNI 2024 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu mantan pendiri OpenAI, Ilya Sutskever, telah meluncurkan perusahaan baru yang masih bergerak di bidang kecerdasan buatan, Safe Superintelligence Inc. (SSI).

Sutskever, yang resmi keluar dari OpenAI sebagai kepala ilmuwan bulan lalu, mendirikan SSI bersama mantan mitra Y Combinator Daniel Gross dan mantan insinyur OpenAI Daniel Levy.

“SSI adalah misi kami, nama kami, dan keseluruhan peta jalan produk kami, karena itulah satu-satunya fokus kami. Tim, investor, dan model bisnis kami semuanya selaras untuk mencapai SSI. Kami mendekati keselamatan dan kemampuan secara bersamaan, sebagai masalah teknis yang harus diselesaikan melalui rekayasa revolusioner dan terobosan ilmiah," tulis SSI di Twitter pada Rabu saat mengumumkan pembukaan perusahaan tersebut, seperti dikutip dari Tech Crunch, Kamis (20/6).

“Kami berencana untuk meningkatkan kemampuan secepat mungkin sambil memastikan keselamatan kami selalu menjadi yang terdepan. Dengan cara ini, kita dapat meningkatkan skala dengan damai," lanjutnya.

"Fokus tunggal kami berarti tidak ada gangguan dari overhead manajemen atau siklus produk, dan model bisnis kami berarti keselamatan, keamanan, dan kemajuan semuanya terisolasi dari tekanan komersial jangka pendek," demikian SSI.

Di perusahaan sebelumnya, Sutskever merupakan bagian integral dari upaya OpenAI untuk meningkatkan keselamatan AI dengan munculnya sistem AI "super cerdas”, sebuah bidang yang ia kerjakan bersama Jan Leike, yang ikut memimpin tim Superalignment OpenAI.

Namun, baik Sutskever maupun Leike meninggalkan perusahaannya pada bulan Mei setelah terlibat perselisihan dramatis kepemimpinan di OpenAI mengenai cara mendekati keselamatan AI. Leike sekarang mengepalai tim di toko AI saingannya, Anthropic.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya