Berita

Kegiatan networking Malaysia-China Summit (MCS) 2024 di Hotel The St. Regis Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024/RMOL

Dunia

Ratusan Pengusaha Indonesia Diajak Berpartisipasi dalam Malaysia-China Summit 2024

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 22:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komunitas bisnis Indonesia diajak berpartisipasi dalam pameran besar-besaran Malaysia-China Summit (MCS) 2024 yang akan digelar di Kuala Lumpur pada bulan Desember mendatang.

MCS 2024 diselenggarakan oleh Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) dan Qube Integrated Malaysia Sdn Bhd dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan bilateral Malaysia-China.

Acara bertema "Prosperity Beyond 50" itu dijadwalkan berlangsung pada 17-19 Desember 2024. Diharapkan menjadi platform dinamis untuk perdagangan dan investasi, mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama yang lebih dalam antara negara-negara ASEAN dan China.

Itu mengapa pihak penyelenggara menggelar sebuah sebuah acara networking di Hotel The St. Regis Jakarta pada Kamis (20/6). Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan MCS 2024 kepada pengusaha Indonesia dan mengajak mereka berpartisipasi.

Ketua Eksekutif Terintegrasi Qube Richard Teo mengatakan dunia usaha di Indonesia dapat memperoleh banyak manfaat dengan berpartisipasi dalam KTT ini.

"Ini adalah platform ideal bagi dunia usaha untuk memperluas jaringan mereka di kawasan ini dan sekitarnya dengan lebih dari 500 peserta pameran dan 10.000 pengunjung perdagangan diperkirakan akan hadir," ujarnya dalam pidato sambutan.

Menurut Teo, partisipasi Indonesia sangatlah penting, mengingat kuatnya hubungan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia.

Pada tahun 2023, perdagangan bilateral mencapai total 24,39 miliar dolar AS. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia secara global dan ketiga terbesar di antara negara-negara anggota ASEAN.

Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Mohamad Hasrin mencatat bahwa MCS 2024 mungkin merupakan acara antara Malaysia dan China, tetapi dampaknya jauh melampaui kedua negara tersebut.

“Dengan menciptakan platform perdagangan dan investasi yang kuat di Malaysia, kami tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan-perusahaan Malaysia tetapi juga meningkatkan peluang bagi perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN,” ucapnya.

Dubes menambahkan, KTT MCS 2024 selaras dengan visi negara-negara yang sejahtera dan saling menguntungkan, terlebih Malaysia yang akan menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025.

Acara networking di Jakarta ini diikuti oleh 200 tamu dari kalangan pemerintah dan swasta. AirAsia, maskapai partner resmi MCS 2024, juga menjadi salah satu pembicara.

Mitra strategis MCS 2024 adalah Tourism Malaysia, Malaysia Convention & Exhibition Bureau, Malaysia-China Business Council, National Chamber of Commerce & Industry of Malaysia, Malaysia-China Chamber of Commerce, China Enterprises Chamber of Commerce di Malaysia dan MAYCHAM China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya