Berita

Dr Irfan Islami (tiga dari kanan) berfoto bersama para pembicara dikusi pemilu yang digelar oleh SKPI/RMOL

Politik

Dr Irfan Islami Rambe: Calon Kepala Daerah Perlu Diuji Soal Pancasila

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 21:35 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Para calon kepala daerah yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 perlu diuji seputar pengetahuannya terhadap Pancasila.

Poin ini dikemukakan oleh Sekretaris Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Asahan Dr M Irfan Islami Rambe dalam Bincang Pemilu dan Demokrasi “Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Apa yang Diawasi” yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Ketapang Coffee, Medan, Rabu (19/6).

“Perlu diuji mereka soal Pancasila,” kata Irfan


Irfan menjelaskan, ujian ini menjadi salah satu hal penting dalam rangka mewujudkan pengawasan partisipasi pada Pilkada 2024. Sebab, pengawasan partisipatif tidak hanya untuk melihat potensi pelanggaran terhadap aturan-aturan pemilu. Namun yang terpenting juga adalah pengawasan untuk memastikan sosok yang maju adalah sosok yang benar-benar mumpuni.

“Dalam hal ini harus bisa diuji dia sudah memahami dan mengamalkan Pancasila atau belum. Kalau sudah, sila yang mana yang dipahami dan sudah diamalkannya selama ini dan memberi manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Pengawasan Pemilu 2024 menurut Irfan memang menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya oleh penyelenggara seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Polri, TNI dan Jaksa. Namun, masyarakat secara keseluruhan juga harus dilibatkan.

“Bawaslu tidak akan mampu menjalankan pengawasan maksimal tanpa partisipasi masyarakat,” pungkasnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya