Berita

Presiden Vietnam To Lam menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam pada Kamis, 20 Juni 2024/Net

Dunia

Dari Korea Utara, Putin Langsung Berkunjung ke Vietnam

KAMIS, 20 JUNI 2024 | 16:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menyepakati pakta pertahanan baru dengan Korea Utara, Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian terbang untuk lawatan lanjutan ke Vietnam pada Kamis (20/6).

Menurut Kantor Berita Rusia TASS, Putin tiba di Hanoi dan langsung disambut dengan hangat oleh  Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden baru To Lam.

Digelar upacara militer untuk menyambut kedatangan Putin di negara itu.

Presiden Vietnam To Lam mengucapkan selamat kepada Putin atas terpilihnya kembali Putin dan memuji pencapaian Rusia, termasuk stabilitas politik dalam negeri.

“Sekali lagi, selamat kepada kawan kami karena menerima dukungan luar biasa selama pemilihan presiden baru-baru ini, yang menggarisbawahi kepercayaan rakyat Rusia,” kata Lam.

Sama seperti di Korea Utara, Putin disebut melakukan kunjungan untuk mempererat hubungan bilateral di tengah upayanya melawan sanksi Barat akibat perang Ukraina.

"Putin mengatakan kepada Lam bahwa memperkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Vietnam selalu menjadi salah satu prioritas kami,” lapor TASS.

Sebelum tiba di Hanoi, Putin mengeluarkan sebuah pernyataan yang berisi ucapan terimakasih kepada Vietnam atas posisinya yang seimbang terhadap perang Rusia-Ukraina.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman Vietnam kami atas sikap seimbang mereka terhadap krisis Ukraina dan keinginan mereka untuk memfasilitasi pencarian cara-cara praktis untuk menyelesaikannya secara damai," kata Putin.

Menurut penasihat kebijakan luar negeri presiden Rusia Yury Ushakov, kedua pemimpin akan menandatangani sejumlah perjanjian kerjasama di bidang perdagangan dan ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi dan kemanusiaan.

Kunjungan dua hari Putin ke Vietnam telah membuat marah Amerika Serikat. Juru bicara Kedutaan Besar AS di Hanoi dilaporkan mengkritik perjalanan tersebut.

"Tidak ada negara yang boleh memberikan platform kepada Putin untuk mempromosikan perang agresinya dan membiarkan dia menormalkan kekejamannya," bunyi pernyataan tersebut.

Moskow telah menjadi pemasok utama senjata ke Vietnam sejak era Soviet dan para analis mengatakan perundingan senjata dan energi dapat menjadi salah satu agendanya.

Pada bulan Maret 2023, Pengadilan Kriminal Internasional yang berbasis di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, tuduhan yang dibantahnya.

Baik Vietnam maupun Rusia bukan anggota ICC, sehingga kemungkinan penangkapan tidak akan terjadi.

Negara Asia Tenggara ini akan menjadi negara ketiga yang dikunjungi Putin, setelah China dan Korea Utara, sejak ia dilantik untuk masa jabatan kelima pada bulan Mei lalu.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Jika Dikelola Ugal-ugalan, Dana Haji Bisa Tergerus

Sabtu, 28 September 2024 | 06:05

Puluhan Pekerja PLTU Celukan Bawang Tuntut Pesangon

Sabtu, 28 September 2024 | 05:40

Waskita Karya Selesaikan Pembangunan 23 Ruas Jalan Tol

Sabtu, 28 September 2024 | 05:14

Rieke Diah Pitaloka Plong Parlemen Tolak Ekspor Pasir Laut

Sabtu, 28 September 2024 | 05:05

Jakarta Raih Penghargaan Anindhita

Sabtu, 28 September 2024 | 04:52

Bank Sampah Didorong Bisa Mandiri Secara Ekonomi

Sabtu, 28 September 2024 | 04:16

Kampanye Pilkada Jateng Lewat Medsos Rawan Penyebaran Hoaks

Sabtu, 28 September 2024 | 04:14

Kakek Tuna Netra Bersama Anak Perempuannya Disidang Kasus Pengeroyokan

Sabtu, 28 September 2024 | 03:44

Kasih Cucu Duit Tiga Gepok, Zulhas Tak Malu Sama Rakyat!

Sabtu, 28 September 2024 | 03:14

Mahasiswa Demo Bawa Mobil Sedot WC, Rocky Gerung: Potret Kejaksaan Sarat Masalah

Sabtu, 28 September 2024 | 03:01

Selengkapnya