Berita

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Sandi Nugroho di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan/RMOL

Presisi

Polri Buka Hasil Visum: Eki Dianiaya dengan Sangat Kejam

RABU, 19 JUNI 2024 | 23:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mabes Polisi mengungkap hasil visum Muhammad Rizky Rudiana atau Eki yang tewas bersama kekasihnya, Vina, di Cirebon pada 2016 silam.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengatakan, Eki mengalami banyak luka di tubuhnya.

"Ananda Eki dan ananda Vina mendapat perlakuan yang sangat kejam," kata kata Sandi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (19/6).

Menurut Sandi, Eki mengalami luka cukup parah, di mana lehernya patah, rahang atas dan rahang bawah juga patah.

"Ada luka terbuka akibat senjata tajam, dimungkinkan di sana akibat benda tumpul juga ada," kata Sandi.

Dari luka tersebut, Eki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di TKP. Sedangkan Vina saat kejadian dalam kondisi hidup.

Vina dinyatakan meninggal dunia saat berada rumah sakit.

"Kejadian ini adalah kejadian pembunuhan yang cukup sadis, bahkan bisa dibilang sangat sadis," kata Sandi.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina dan Eki terjadi di Cirebon pada 27 Agustus 2016

Dalam kasus ini, Pengadilan Negeri (PN) Cirebon telah memvonis tujuh orang tersangka dengan pidana penjara seumur hidup.

Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, dan Sudirman. Sementara seorang anak di bawah umur berinisial STA divonis dengan hukuman 8 tahun penjara.  

Namun belakangan ada sosok baru bernama Pegi Setiawan alias Pegi Perong yang dijadikan tersangka.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya