Bank Victoria (BVIC) terus memperkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya. BVIC akan menjajakan obligasi senilai Rp500 miliar.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta baru-baru ini.
Surat utang itu bagian integral dari penerbitan obligasi berkelanjutan III dengan target Rp1 triliun. Dana hasil obligasi seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam bentuk pemberian kredit.
Manajemen mengatakan, surat utang itu berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi dengan bunga 9,5 persen per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran pertama akan dilakukan pada 12 Oktober 2024 dan jatuh tempo pada 12 Juli 2027.
"Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada tanggal pembayaran Bunga yang bersangkutan yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Rekening yang dibayar melalui KSEI selaku Agen Pembayaran," tulis manajemen, dikutip Selasa (19/6).
Obligasi itu, menyandang peringkat idA- dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi Victoria Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, dan bertindak sebagai wali amanat Bank Mega (MEGA).
Masa penawaran umum pada 2-8 Juli 2024. Tanggal penjatahan pada 10 Juli 2024. Pengembalian uang pemesanan pada 12 Juli 2024. Distribusi secara elektronik pada 21 Juli 2024. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 15 Juli 2024.