Berita

Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah/RMOL

Politik

Ketua Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Terlena Data Inflasi Rendah

SELASA, 18 JUNI 2024 | 14:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Faktor eksternal dari melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat adalah lantaran perekonomian negeri Paman Sam perlahan-lahan membaik setelah dihantam badai inflasi pada 2022.

Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, penguatan perekonomian AS ini membuat investor memilih meninggalkan Indonesia. Alhasil tidak ada pundi-pundi devisa baru yang didapat Indonesia.

"Akibat situasi di atas, tahun lalu saja current account Indonesia defisit 1,6 miliar dolar AS. Bahkan food trade deficit Indonesia pada 2023 menyentuh 5,3 miliar dolar AS, angka tertinggi selama republik ini berdiri," tegas Said Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6).


Untuk itu, Legislator Fraksi PDIP ini meminta seluruh elemen masyarakat tak terkecuali pemerintah untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terburuk, terutama ihwal wacana rendahnya inflasi di level 3 persen.

"Hendaknya kita juga jangan terlena dengan data inflasi rendah di level tiga persen. Sebab inflasi rendah semata-mata tidak bisa kita baca sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat," jelasnya.

Ia menuturkan, jika disandingkan dengan sejumlah data lainnya seperti berlanjutnya keputusan sejumlah industri merumahkan karyawan, tingkat konsumsi rumah tangga pada 2023 dan berjalan 2024 tidak setinggi 2022.

Survei tingkat penjualan eceran jenis sandang oleh BI sejak pandemi pada 2020 sampai sekarang belum pulih masih di level 51,8–57, sedangkan periode sebelum pandemi di kisaran 150–240.

"Data ini memperlihatkan, daya beli rakyat sedang tidak baik baik saja," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya