Berita

Warga Palestina di pengungsian/Net

Publika

Benarkah Umat Buddhis Indonesia Pasif Atas Tragedi Kemanusiaan di Palestina

OLEH: ADIAN RADIATUS*
SELASA, 18 JUNI 2024 | 03:24 WIB

SEBUAH pertanyaan menarik seperti di atas dilontarkan oleh seorang rekan dari agama lain kepada saya yang kebetulan menghadiri demo damai Bela Palestina yang berlangsung penuh semangat, haru biru namun tertib dan khidmat. Benar nggak umat Buddha pasif atas tragedi kemanusiaan di Palestina?

Ya pertanyaan wajar karena tak ada massa resmi Buddha yang tampil di setiap demo seperti itu.

Sebenarnya agama-agama di luar kelompok agama Islam terkait demo damai semacam ini juga tak berbasis massa tetapi hanya perwakilannya saja.

Tak ada bantahan secara internal terkait seluruh aktifitas dan pernyataan atau seruan yang disampaikan di panggung oleh para wakil ini.

Tentu saja karena prinsip semua agama tentang saling menghormati, saling menjaga kedamaian adalah sama. Apalagi ini menyangkut tragedi kemanusiaan yang sangat melukai rasa hati nurani siapapun melihatnya.

Umat Buddha sebagaimana ajaran yang dianutnya memiliki cara tersendiri dalam mendukung penyelesaian suatu masalah.

Tak terkecuali sikap mengedepankan kemanusiaan sesuai peradaban moralitas manusia pada umumnya dengan mengadakan pemanjatan Paritta Suci, doa dan melalui meditasi cinta kasih meyakini munculnya kebaikan di tengah penderitaan rakyat Palestina.

Dengan demikian interaksi lebih terjadi dalam dimensi spiritual.

Namun tentu saja ada banyak partisipasi informal dalam kebersamaan umat lain turut serta menyuarakan diakhirinya kekerasan perang yang melukai banyak kehidupan dan menodai kemanusiaan secara tidak beradab dimanapun di dunia ini.

Termasuk khususnya yang terjadi di Gaza, Palestina.

*Penulis adalah pemerhati sosial politik


Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Nyaris Dipermalukan Slovakia, Inggris Susah Payah ke Perempat Final

Senin, 01 Juli 2024 | 01:53

Tokoh Pemuda Maluku Ingatkan SKK Migas Segera Tuntaskan LNG Abadi Masela dan Blok Seram

Senin, 01 Juli 2024 | 01:34

PAN Medan: Zulkifli Hasan Pantas Kembali Memimpin hingga 2030

Senin, 01 Juli 2024 | 01:08

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami

Senin, 01 Juli 2024 | 00:41

Prabowo Bersyukur Operasi Kaki Kiri di RSPPN Berjalan Lancar

Senin, 01 Juli 2024 | 00:25

Bongkar 54 Kasus, Kapolres Lampura Terima Penghargaan

Minggu, 30 Juni 2024 | 23:59

Bapanas Pastikan Harga Pangan dalam Kondisi Stabil

Minggu, 30 Juni 2024 | 23:29

Suhu Jemaah Haji Dicek saat Tiba di Asrama

Minggu, 30 Juni 2024 | 22:39

Ahmed Zaki Iskandar Ngaku Belum Cukup Populer di Jakarta

Minggu, 30 Juni 2024 | 22:16

Istilah Tamak Tak Ada dalam Unsur Delik yang Didakwakan

Minggu, 30 Juni 2024 | 21:42

Selengkapnya