Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Walikota Semarang, Heverita Gunaryanti Rahayu meninjau proyek tanggul laut di Tambaklorok, Semarang/Ist

Nusantara

Jokowi Targetkan Tanggul Laut Semarang Rampung Agustus 2024

SENIN, 17 JUNI 2024 | 14:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Proyek pembangunan tanggul laut di pesisir pantai utara Kota Semarang ditargetkan rampung pada Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek tanggul laut yang berada di Kampung Nelayan Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Senin (17/6).

"Saya kira dalam jangka 30 tahun, minimal bisa menahan rob yang terjadi. Akan selesai bulan Agustus 2024," kata Presiden Jokowi.


Ia juga berharap, proyek tersebut bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani banjir rob.

Dalam meninjau proyek tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Basuki Hadimuljono; Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana; Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi; dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi.

Sementara itu, Menteri PUPR mengatakan, pembangunan tanggul laut di Tambaklorok sepanjang 3,6 Km ini berada di lahan seluas 56 hektare dengan anggaran Rp386 miliar.

Selain tanggul, ada juga rumah pompa untuk memaksimalkan pengendalian banjir.

"Saat ini progres sudah mencapai 85 persen. Memang ada kendala dalam pembebasan lahan, namun terus diupayakan oleh Pemkot Semarang. Proyek ini ditargetkan selesai pada Agustus," jelas Basuki.

Kota Semarang sudah memiliki beberapa polder untuk penanganan kawasan pesisir. Namun, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti menyebut wilayahnya masih membutuhkan tenaga pompa untuk mengontrol luapan air.

"Dengan adanya tanggul pemecah gelombang, air tidak akan masuk ke teluk Tambaklorok. Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri yang sudah meninjau proyek ini. Ini adalah salah satu upaya pencegahan rob dan banjir di Kota Semarang," imbuhnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya