Berita

Seorang bocah Palestina menyaksikan jatah bantuan pangannya jelang hari raya Iduladha di Yerusalem, Sabtu, 15 Juni 2024/Net

Dunia

Israel Umumkan Jeda Taktis 11 Jam untuk Fasilitasi Bantuan Kemanusiaan

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jeda taktis akan diberlakukan pasukan pendudukan Israel selama 11 jam setiap harinya untuk memfasilitasi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

Media lokal menyebut penghentian serangan sementara itu akan diterapkan di wilayah Rafah pukul 05.00 pagi hingga 16.00 waktu setempat setiap harinya hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Jeda taktis bertujuan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang lebih besar," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat The Peninsula.

Militer Israel dalam sebuah unggahan di X mengatakan bahwa langkah tersebut akan disepakati setelah berdiskusi dengan PBB dan organisasi internasional.

Terkait lokasi penerapan jeda taktis disebutkan berada di sepanjang jalan persimpangan Karm Abu Salem ke Jalan Salah al-Din dan kemudian ke utara.

Israel kerap mengaku telah memfasilitasi pengiriman bantuan, termasuk melalui penyeberangan Kerem Shalom menuju Gaza.

Namun kelompok kemanusiaan melaporkan kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya di wilayah tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan lebih dari 8.000 anak balita telah dirawat karena kekurangan gizi akut di Gaza.

Mediator internasional telah menekan Israel dan Hamas untuk menyetujui perjanjian gencatan senjata yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Proposal gencatan senjata tiga fase itu memungkinkan pertukaran sandera-tahanan dan meningkatkan pengiriman bantuan, tetapi kemajuannya terhenti dalam beberapa hari terakhir.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya