Berita

Wakil Presiden AS Kamala Harris dari Amerika Serikat, melambai ketika dia tiba di bandara Zurich di Zurich Kloten, Swiss, Sabtu, 15 Juni 2024/Net

Dunia

Di KTT Swiss, Kamala Harris Umumkan Paket Bantuan Rp24 Triliun untuk Ukraina

MINGGU, 16 JUNI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dukungan Amerika Serikat yang tak tergoyahkan untuk Ukraina dibuktikan dengan pemberian paket bantuan terbaru  untuk sektor energi dan situasi kemanusiaan senilai 1,5 miliar dolar AS atau Rp24 triliun.

Inisiatif bantuan tersebut diumumkan Wakil Presiden AS, Kamala Harris saat menghadiri KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss, di mana ia bertemu langsung  dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (15/6).

Harris menjelaskan bahwa alokasi dana akan mencakup 500 juta dolar AS (Rp8,2 triliun) untuk untuk bantuan energi dan pengalihan dana lain sebesar 324 juta dolar (Rp5,3 triliun) untuk perbaikan infrastruktur energi darurat, melalui Departemen Luar Negeri AS dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).


"Pendanaan ini akan memperbaiki infrastruktur energi yang rusak akibat perang, memperluas pembangkit listrik, mendorong investasi sektor swasta, dan melindungi infrastruktur energi,” ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Harris juga mengumumkan bahwa, dalam upaya bersama dengan Kongres AS, Departemen Luar Negeri berencana memberikan tambahan bantuan keamanan sipil Ukraina sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,9 triliun) untuk mendukung peralatan penyelamat jiwa bagi penjaga perbatasan Ukraina dan penegak hukum.

Sejak perang Ukraina dimulai Februari tahun 2022 lalu, AS telah menghabiskan hampir 1,5 miliar dolar untuk membantu sektor energi Ukraina dan memungkinkannya menghasilkan energi yang bersih dan andal.

Harris dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mewakili Presiden Joe Biden hadir di KTT Perdamaian Ukraina.

Biden absen dari pertemuan tersebut karena baru saja mengikuti KTT G7 di Italia dan kembali ke Amerika Serikat untuk menghadiri penggalangan dana untuk kampanye pemilihannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya