Berita

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir Arsyad/Ist

Nusantara

BUMD DKI Didorong Perbanyak Jual Beras Medium

SABTU, 15 JUNI 2024 | 02:31 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya diminta melebarkan sayap menggandeng warung tradisional untuk pendistribusian beras.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Munir Arsyad berharap, beras medium maupun premium yang diproduksi PT Food Station Tjipinang Jaya tak hanya tersedia di minimarket ataupun marketplace, namun juga tersedia di warung tradisional.

“Distribusikan ke toko beras kampung, jangan hanya di supermarket. Agar masyarakat beli beras dengan kualitas bagus itu enggak jauh,” kata Munir dikutip Sabtu (15/6).

Munir percaya ketersediaan beras hingga tingkat terendah bisa membuat harga stabil dan masyarakat mendapat kualitas beras yang baik untuk dikonsumsi.

Pasalnya Harga Eceran Tertinggi (HET) beras terus merangkak naik.

Sesuai peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, saat ini HET beras untuk pulau Jawa atau Jakarta yakni Rp12.500 per kilogram untuk beras medium, dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.

Sementara untuk usul pendistribusian di warung tradisional, Munir meminta beras medium diperbanyak. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau.

“Food Station harus memproduksi beras medium untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, karena banyak masyarakat mengeluh akan tingginya harga beras,” kata Munir.

Ia mengaku banyak menerima keluhan dari warga Daerah Pemilihan (Dapil)nya yang kesulitan menemukan beras medium. Sebab di Minimarket lebih banyak menjual beras premium.

Bahkan di marketplace official store PT Food Station Tjipinang Jaya tidak ditemukan beras medium.

“Keluarin yang medium, jangan hanya mengeluarkan beras premium,” kata Munir.

Meskipun diminta perbanyak produksi beras medium, namun Munir mengimbau agar PT Food Station Tjipinang Jaya tetap memperhatikan kualitas.

“Kualitasnya juga harus baik. Kita ingin makan kenyang, enak," kata Munir.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya