Berita

Misi Australia untuk ASEAN dan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS Indonesia) meluncurkan laporan penelitian baru mengenai hubungan ASEAN-Australia/Ist.

Dunia

CSIS Indonesia Luncurkan Laporan Penelitian Hubungan ASEAN-Australia setelah 50 Tahun

JUMAT, 14 JUNI 2024 | 15:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Misi Australia untuk ASEAN dan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS Indonesia) secara resmi meluncurkan laporan penelitian baru mengenai hubungan ASEAN-Australia.

Laporan bertajuk “Mitra Strategis Komprehensif: ASEAN dan Australia setelah 50 Tahun Pertama” mengkaji hubungan yang langgeng dan terus berkembang antara ASEAN dan Australia. 
Ditulis bersama oleh para ahli dari Australia, Indonesia, Kamboja, dan Singapura, laporan ini menawarkan analisis mendalam mengenai hubungan ASEAN-Australia sejak Australia menjadi Mitra Dialog pertama ASEAN lima puluh tahun yang lalu pada 1974.

“Laporan ini merupakan tinjauan komprehensif mengenai hubungan ASEAN-Australia selama lima puluh tahun terakhir, yang menguraikan apa yang telah dicapai bersama oleh Australia dan ASEAN, dan memberikan rekomendasi untuk masa depan Kemitraan Strategis Komprehensif,” kata Duta Besar Australia untuk ASEAN, Tiffany McDonald.

Sejumlah perwakilan dari Pemerintah Indonesia, korps diplomatik, Sekretariat ASEAN, komunitas lembaga pemikir dan jaringan alumni berkumpul untuk mengikuti diskusi panel ahli mengenai temuan-temuan laporan ini dan hubungan Australia dengan ASEAN dan Indonesia.

“Berkolaborasi dengan para pakar dari Indonesia dan kawasan ini telah memberi kita semua kesempatan untuk memikirkan hubungan Australia dengan ASEAN yang telah berlangsung puluhan tahun dengan cara-cara yang baru,” kata salah satu penulis laporan dan Wakil Rektor Universitas Tasmania, Profesor Nicholas Farrelly. “Hal ini memantik diskusi kebijakan tentang masa depan kita bersama,” tambahnya.

“Laporan ini memberikan kontribusi pemikiran inovatif dan penting tentang bagaimana kemitraan antara ASEAN dan Australia dapat lebih diperdalam dan diperkuat dalam dimensi politik, strategis, ekonomi dan sosial budaya,” kata salah satu penulis laporan dan Kepala Departemen Hubungan Internasional CSIS Indonesia, Dr Lina Alexandra.

Acara di Jakarta ini merupakan yang terakhir dari serangkaian peluncuran di Australia, Laos, Kamboja, Singapura, Malaysia dan Indonesia untuk merayakan 50 tahun hubungan ASEAN dan Australia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya