Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sering Dipimpin Plt, Gonjang-ganjing Kepemimpinan PPP Mesti Disudahi

RABU, 12 JUNI 2024 | 17:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permasalahan kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat partai kabah kandas masuk parlemen di 2024. Ada yang menyarankan agar gonjang-ganjing yang terjadi itu disudahi dengan mengukuhkan ketua umum definitif.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos menilai, PPP telah lama menjadikan pelaksana tugas (Plt) ketua umum sebagai pucuk pimpinan tertinggi partai, bukan justru memilih dan menetapkan ketua umum definitif.

"Ini salah satu masalah utama di internal PPP, sehingga berefek pada perolehan suara Pileg yang tidak bisa tembus PT 4 persen. Itu karena gonjang-ganjing kepemimpinan," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/6).


Dia mencatat, pemberlakuan jabatan plt ketua umum yang cukup lama di PPP, terjadi sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"PPP sejak era Jokowi ujiannya kepemimpinannya luar biasa, mulai dari dualisme antara Djan Faridz dan Romahurmuziy, hingga kasus korupsi yang menjerat Romahurmuziy beberapa waktu lalu," urainya.

"Sejak saat itu ketumnya selalu plt, mulai dari Suharsono Monoarfa, hingga sekarang ini Muhammad Mardiono," sambung lulusan S2 komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.

Karena itu, menurut sosok yang kerap disapa Biran itu menyarankan PPP untuk menyudahi permasalahan kepemimpinan yang berlarut, sehingga berdampak pada hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

"Mesti disudahi jika ingin masuk parlemen lagi," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya