Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Senin, 10 Juni 2024/Net

Dunia

Blinken Sebut Netanyahu Setujui Proposal Gencatan Senjata Biden

RABU, 12 JUNI 2024 | 12:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proposal gencatan senjata yang digariskan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bulan lalu masih belum mendapat respon pasti dari Israel.

Kendati demikian, Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken mengatakan dia telah mendengar sendiri dukungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terhadap proposal Biden selama pertemuan keduanya di Yerusalem.

Blinken menyebut Netanyahu telah menyampaikan komitmennya untuk mendukung rencana gencatan senjata tiga fase tersebut.

"Saya bertemu dengan Perdana Menteri Netanyahu tadi malam dan dia menegaskan kembali komitmennya terhadap proposal tersebut,” ujarnya, seperti dimuat AFP pada Selasa (11/6).

Komitmen itu menunjukkan harapan besar bagi perdamaian di Jalur Gaza. Tetapi menurut Blinken ini masih belum pasti, Israel dan Hamas masih harus memberikan keputusan resmi terkait proposal yang telah mendapat dukungan 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB pekan ini.

“Pernyataan dari Israel dan dari kepemimpinan Hamas di Gaza itulah yang penting. Dan itulah yang tidak kami miliki. Kami menunggu jawaban dari Hamas,” kata dia.

Blinken menilai Hamas mungkin menunggu keputusan pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, yang dituduh Israel sebagai dalang serangan 7 Oktober itu.

Sementara Israel juga belum mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata yang diungkapkan Biden pada 31 Mei lalu.

Biden menyampaikan apa yang disebutnya sebagai rencana tiga fase Israel yang akan mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera, dan mengarah pada rekonstruksi wilayah Palestina yang hancur tanpa kekuasaan Hamas.

Hamas pada Senin (10/6) menyambut baik keputusan Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi yang mendukung rencana gencatan senjata.

Namun mereka bersikeras bahwa tuntutannya harus dipenuhi, termasuk gencatan senjata permanen di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari wilayah tersebut, tetapi ditolak oleh Israel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya