Berita

Gus Irawan Pasaribu/Net

Politik

Pemerintah Setujui Usulan Gus Irawan Pasaribu Naikkan Dana Peremajaan Sawit

SELASA, 11 JUNI 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kabar baik bagi petani sawit berkaitan dengan peremajaan sawit hadir dari gedung parlemen di Senayan, Jakarta. Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu mengatakan usulannya mengenai peremajaan sawit rakyat yang sumber dananya dari bdan Pengelola dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) disetujui naik menjadi Rp 60 juta per hektar.

“Sebelumnya itu hanya Rp 30 juta per hektare,” kata Gus Irawan Pasaribu, Selasa (11/6).

Politisi yang kini menjabat Ketua DPD Gerindra Sumut ini menjelaskan, selama ini dirinya kerap menerima keluhan dari para petani sawit khususnya dari kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) terkait biaya peremajaan sawit.

“Program peremajaan yang selama ini hanya ditampung dengan pagu sebesar Rp 30 juta membuat mereka tidak tertarik. Karena menurut mereka dana tersebut tidak cukup,” ungkapnya.

Pada sisi lain kata Gus Irawan yang berasal dari Dapil Sumut II ini, peremajaan petani merupakan hal yang tidak bisa ditunda. Hal ini untuk menjaga agar penghasilan mereka tidak menurun seiring semakin tidak produktifnya sawit yang mereka miliki.

“Dengan kenaikan pagi ini, saya yakin akan diminati petani sawit rakyat. Dan itu juga nantinya akan sangat membantu ekonomi mereka,” sebutnya.

Dengan disetujuinya peningkatan pagi peremajaan sawit rakyat ini, Gus Irawan Pasaribu berharap ekonomi masyarakat akan semakin membaik kedepannya.

“Saya berharap agar seluruh pihak terkait dapat membantu para petani sawit rakyat kita yang membutuhkan untuk bisa mendapatkannya. Saya akan mengawasi hal itu,” demikian Gus Irawan Pasaribu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya