Berita

Tentara Pakistan/Net

Dunia

Tujuh Tentara Pakistan Tewas Dibom Dekat Perbatasan Afghanistan

SENIN, 10 JUNI 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Konvoi kendaraan tentara Pakistan terkena serangan bom saat melintasi Lakki Marwat, Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan dengan Afghanistan pada Minggu (9/6).

Seorang perwira polisi senior yang ditempatkan di Lakki Marwat mengatakan bahwa ledakan itu mengakibatkan kendaraan hancur dan tujuh personel militer tewas.

"Enam prajurit dan satu perwira tewas akibat alat peledak rakitan di distrik Lakki Marwat, provinsi Khyber Pakhtunkhwa," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.

Khyber Pakhtunkhwa yang berada di pegunungan telah lama menjadi sarang kelompok militan ekstremis termasuk Taliban Pakistan dan cabang lokal ISIS.

Tidak ada kelompok separatis yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), adalah kelompok militan paling aktif di wilayah tersebut dan sering menargetkan pasukan keamanan.

Serangan meningkat di Pakistan sejak Taliban kembali berkuasa di negara tetangga Afghanistan pada Agustus 2021.

Menurut Institut Studi Konflik dan Keamanan Pakistan, sepanjang tahun 2023 tercatat 29 serangan bom bunuh diri, terbesar sejak 2014, yang menewaskan 329 orang.

Islamabad menuduh Taliban gagal membasmi militan yang berlindung di tanah Afghanistan ketika mereka bersiap melancarkan serangan ke Pakistan.

Pemerintah Taliban telah berulang kali membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tidak akan membiarkan wilayah Afghanistan menampung militan asing.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya