Berita

Kim Yo Jong/Net

Dunia

Adik Kim Jong Un Peringatkan Korsel Soal Respon Lanjutan Korut

SENIN, 10 JUNI 2024 | 09:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Korea Selatan untuk kembali melanjutkan siaran propaganda di dekat perbatasan Korea Utara, dikecam keras oleh adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang disiarkan kantor berita pemerintah KCNA pada Minggu malam (9/6), Kim Yo Jong memperingatkan tentang respon baru yang akan dilakukan Pyongyang jika Korea Selatan melanjutkan siaran propaganda dan membiarkan para aktivis mereka menyebarkan balon berisi ajakan untuk membelot.

"Jika Korea Selatan secara bersamaan melakukan penyebaran selebaran dan provokasi yang menyiarkan melalui pengeras suara melintasi perbatasan, maka mereka pasti akan menyaksikan tindakan balasan baru dari DPRK,” tegasnya.

Menindaklanjuti serangan balon sampah terbaru yang terbang sejak Sabtu malam (8/6), pemerintah Korea Selatan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan siaran propaganda menggunakan pengeras suara di dekat perbatasan Korea Utara.

Korea Selatan menghentikan siaran tersebut berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh kedua pemimpin Korea pada tahun 2018, tetapi ketegangan meningkat sejak saat itu ketika Pyongyang terus melanjutkan pengembangan senjatanya.

Siaran Korea Selatan mencakup berita dunia dan informasi tentang masyarakat demokratis dan kapitalis dengan perpaduan musik K-pop populer. Suara tersebut diyakini mampu terdengar lebih dari 20 kilometer ke Korea Utara.

Pyongyang mulai mengirimkan balon-balon yang membawa sampah dan kotoran melintasi perbatasan pada bulan Mei dan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pembalasan atas selebaran yang diterbangkan oleh aktivis Korea Selatan sebagai bagian dari kampanye propaganda.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya