Berita

Mantan Komisaris Independen Bank BTN Amanah Abdul Kadir/Repro

Politik

Tapera Sarat Kelemahan

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 21:21 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada sejumlah beberapa kelemahan dalam sistem tabungan perumahan rakyat (Tapera), salah satunya sistem informasi yang belum memadai untuk masyarakat.

Demikian disampaikan mantan Komisaris Independen Bank BTN Amanah Abdul Kadir dalam diskusi virtual Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita, dengan tema "Apakah Tapera Berhubungan dengan Kegagalan Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Perumahan?" pada Minggu malam (9/6).

"Kelemahan atau keterbatasan BP Tapera juga karena administrasinya," kata Amanah.


Menurut Amanah, walaupun sedang diperbaiki, sistem informasinya belum cukup memungkinkan mereka untuk misalnya segera membayar dengan SLA atau service-nya.

Dalam sistem tersebut membutuhkan waktu satu pekan untuk seseorang berhak menerima Tapera dan harus dibayarkan atau satu minggu setelah orang wafat harus sudah terima manfaatnya dan seterusnya.

Ia lantas memberikan contoh model perumahan yang ada di Amerika Serikat dengan system sangat bervariasi dan tergantung dari negara bagian.

Misalnya di negara bagian California yang sudah menyediakan hunian untuk kelompok komunitas tertentu.

“Ada perumahan untuk orang tua, di mana kalau anak berkunjung di situ sekian hari, lebih dari yang semestinya, itu akan mendapat peringatan. Karena di sana fasilitas sarana prasarananya khusus untuk orang tua,” kata Amanah.

Kemudian, kata Amanah, di beberapa negara juga menerapkan sistem sewa tidak berupa hak milik.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya